Didepan puluhan anggota MUI (Majelis
Ulama Indonesia), dengan kasar Ahok bicara dengan super cadas meluncur cepat
dan keras dari mulutnya tanpa tedeng aling-aling dengan tatapan mata garang
yang menyala-nyala, bagaikan seekor lembu yang menantang harimau. Kita umat
muslim hanya diam saja ketika MUI? Dengan kebakaran kuping Ahok bilang bahwa
FPI adalah ormas yang merusak citra agama Islam. Ahok bilang FPI itu itu bukan
membela Islam, tapi perusak Islam karena mempermalukan orang Islam. Ahok sangat
marah dengan prilaku rasis FPI terhadap dirinya. Ia ingin membuktikan siapa
yang lebih kuat, FPI atau konstitusi negara ini. Ahok marah besar. Sampai mati
pun aku tak akan mau masuk Islam, tandas Ahok dengan lantang. Mereka sangat marah dan tersinggung dengan
ucapan kafir dari Habib Riziek. Puluhan pria sangar itu menyerbu Balai Kota dan
berteriak bahwa agama Kristen adalah salah satu agama yang diakui di negara
ini. Ahok agama Kristen, dan orang
Kristen bukan kafir, teriak para pria Indonesia timur yang terkenal pemberani
dan bernyali tinggi itu. Mereka sangat murka dengan ucapan kafir yang selalu
dilontarkan oleh Habib Riziek. Jujur saja, kami sudah pengalaman dalam hal
bentrokan dan kerusuhan berdarah karena ucapan kafir akan meledak setiap saat.
Seperti halnya bom waktu, hanya tinggal tunggu waktu saja. Masih ingat peristiwa Ketapang, kan? Ratusan
nyawa melayang tewas bersimbah darah dijalanan Jakarta karena kami?. Kalau
sudah begini, apa lagi yang mau kalian dibanggakan? Namun perlu diketahui
ungkapan Kafir adalah sebuah julukan yang terdapat didalam al-quran untuk
menyebut Non-Muslim jadi jika tidak ingin di sebut kafir maka masuklah islam.
Kafir bukanlah kata kasar namun jika ada orang yang tersinggung atas ungkapan
itu berarti seseorang itu telah mengimani Al-Quran dan takut akan azab yang
akan Allah turunkan kepada mereka. Karena jika mereka tidak mengimani dalam
Al-quran harusnya mereka biasa saja. Itulah kebesaran Al-quran.
Saturday, 16 January 2016
- Blogger Comments
- Facebook Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment