Kentang adalah makanan favorit anak muda dan keluarga,
biasanya di goreng atau di jadikan sayur. Namun menkonsumsi kentang sebanyak
tujuh porsi atau lebih dalam seminggu akan meningkatkan risiko terkena diabetes
tipe 2 hingga 33 persen.
Dikabarkan bahwa menkonsumsi 2-4 porsi dalam seminggu juga
sudah mampu meningkatkan risiko yang sama hingga tujuh persen seperti diungkap
studi terbaru. Hal ini disebabkan karena kentang mengandung pati dalam jumlah
besar dan sedikit serat, vitamin, mineral dan polifenol.
Karbohidrat yang rendah kualitasnya tetap akan terkait
dengan risiko diabetes tipe 2. Apalagi jika kentang disajikan saat panas, maka
dapat dipastikan pati lebih mudah dicerna shingga meningkatkan tingkat gula
darah lebih cepat. Para ahli mengingatkan bagi orang yang memiliki risiko
diabetes tipe 2 untuk mengurangi konsumsi kentang sebagai pencegahan.
Selain itu konsumsi makanan sehat seperti buah, sayur,
kacang, dan gandum bisa dipilih untuk menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2
oleh beberapa ahli. Namun, berdasarkan studi dan data di Eropa menunjukkan
hasil yang berbeda bagi kelompok etnis dan demografis lainnya.
0 comments:
Post a Comment