Pada masa sahabat Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Hampir tiba suatu zaman di mana
bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan
orang-orang yang kelaparan mengerumuni talam hidangan mereka”.
Maka salah seorang sahabat bertanya,
“Apakah karena kami sedikit pada hari itu?”
Nabi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam menjawab,
“Bahkan kamu pada hari itu banyak
sekali, tetapi kamu bagaikan buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa
gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke
dalam hati kamu penyakit ‘wahan’.
Seorang sahabat bertanya: “Apakah
‘wahan’ itu, hai Rasulullah?”.
Rasulullah menjawab: “Cinta dunia
dan takut mati”.
(HR. Abu Daud).
Keadaan umat Islam pada hari ini,
memberi gambaran akan kebenaran tentang apa yang disabdakan oleh Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Umat Islam walaupun mereka dalam jumlahnya
banyak, yaitu 1000 juta 1/5 penduduk dunia), tetapi mereka sering menjadi
tuduhan negatif dan menjadi alat permainan bangsa-bangsa lain. Mereka ditindas,
diinjak-injak, dibantai dan sebagainya akan tetapi tak ada satupun yang
menolong sesama mereka.
Bangsa-bangsa dari seluruh dunia
walaupun berbeda agama, mereka bersatu untuk melawan dan melumpuhkan kekuatan
umat Islam. Sebenarnya, sebab kekalahan kaum Muslimin adalah dari dalam diri
kaum Muslimin itu sendiri, yaitu adanya penyakit “wahan” yang merupakan
penyakit campuran dari dua unsur yang sering wujud dalam bentuk kembar dua,
yaitu “cinta dunia” dan “takut mati”.
Kedua penyakit ini tidak dapat
dipisahkan. “Cinta dunia” bermakna tamak, rakus, bakhil dan tidak mau menyumbangkan
harta di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala “Takut mati” bermakna senang dengan
kehidupan dunia dan tidak membuat persediaan untuk menghadapi negeri akhirat.
Tidak ada perasaan untuk berkorban
dengan diri dan jiwa dalam memperjuangkan agama Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kita
berdoa semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala, menurunkan pertolongan (nushrah)Nya
kepada kaum muslimin dan memberikan kepada mereka kemenangan di dunia dan di
akhirat. Sehingga umat islam dapat mencapai kemenangan seperti yang di sabdakan
nabi pada hari kiamat. Amiin
0 comments:
Post a Comment