Rayani Air merupakan maskapai
penerbangan berbasis syariah pertama di Malaysia. Managing Director Rayani Air,
Jaafar Zamhari mengungkapkan
‘Maskapai ini tidak mengizinkan
alkohol untuk dikonsumsi dalam penerbangan dan hanya melayani makanan halal’
Tak hanya soal makanan, bagi
perempuaan Muslim awak pesawat Rayani Air wajib hukumnya mengenakan hijab.
Lalu, untuk non-muslim untuk mengenakan seragam yang layak. Lalu, setiap
penerbangan lepas landas selalu ada doa bersama
Ini adalah rintisan yang baik bagi
umat islam yang saat ini krisis dengan aturan yang menghargai keberadaan
orang-orang islam.
Maskapai itu melakukan penerbangan
domestic perdananya di pertengahan Desember 2015.
Beliau juga mengungkapkan “Kami
tidak berbicara tentang menjadi maskapai suci atau ke destinasi suci. Kami
hanya ingin memberikan alternatif untuk wisatawan dan terbuka untuk semua ras
dan agama,”. Perlu diketahui saat ini Rayani Air memiliki 355 karyawan yang
terdiri dari delapan pilot serta 50 awak kabin. Armada Rayani Air mempunyai dua
pilihan pesawat yaitu Boeing 737-400.
Awalnya, Rayani Air akan melayani
rute domestic di Negara bagian utara yang didominasi Muslim Kedah dan Kelantan.
Selain itu, Negara-negara timur Sabah dan Sarawak. Tapi, untuk tahun depan,
masakapai unik ini berencana untuk memperluas jaringan rute penerbangan di
Benua Asia. Tak hanya itu, maskapai ini juga memperkenalkan penerbangan ke Arab
Saudi untuk ibadah umrah dan haji.
Hal ini dapat mengimbangi atau
menjembatani bagi orang-orang islam yang sering dilecehkan disaat penerbangan,
baik ketika dalam bandara atau seseorang tersebut memasuki negara lain yang
mayoritas non-islam.
Rayani Air lahir akibat dilatarbelakangi
oleh ide dari banyaknya publikasi keluhan oleh Muslim taat di Malaysia yang
percaya bahwa dua bencana udara utama yang dialami maskapai Malaysia Airline MH
370 yang hilang sejak Maret 2014 lalu serta MH 17 yang jatuh ditembak di atas
langit Ukraina disebut-sebut karena ada murka Allah didalamnya. Maka dari
itulah solusi mereka yaitu maskapai harus mengadopsi kebiasaan Islam untuk
menghindari murka Allah.
“Kami menjawab tuntutan banyak
masyarakat Malaysia yang ingin sebuah maskapai penerbangan Islam,”
Dari situlah dibentuknya maskapai
syariah pertama yang ada di Malaysia, yang diharapkan dapat mengurangi kasus
kecelakaan di udara karena mereka percaya Allah selalu ada bersama mereka.
Semua kecelakaan yang terjadi memanglah atas kuasa dan kehendak Allah tapi
belum bisa dibilang sebagai bentuk murka Allah.
Pembentukan maskapai ini tujuannya
sudah bagus sehingga bisa lebih dekat lagi kepada Allah di tempat kerja yang
tak biasa. Semua pasti tau biasanya pramugari maskapai terbiasa mengenakan rok
yang dipinggirnya terbelah tinggi. Meski tetap terlihat sopan, tetap saja bisa
mengundang nafsu pria hidung belang. Maka dari itulah maskapai penerbangan ini
mewajibkan awak kabin yang muslim untuk mengenakan hijab.
Insya allah dengan adanya maskapai
penerbangan syariah ini akan di ikuti oleh negara-negara lainnya sehingga
orang-orang muslim akan lebih dihargai keberadaannya dimanupun berada.
0 comments:
Post a Comment