Diplomat negeri yaitu staf kedutaan
Israel di Singapura kedapatan mengunakan bendera Singapura sebagai taplak
mejanya. Hal tersebut dilakukan saat diplomat tersebut tengah menyelengarakan
pesta kecil di rumahnya. Pemerintah Singapura pun naik pitam atas tindakan
tersebut. Yael Rubinstein, Duta Besar Israel untuk Singapura dipanggil oleh Kemeterian Luar Negeri
Singapura untuk menjelaskan hal itu. Namun akhirnya pemerintah Israel meminta
maaf atas kejadian ini. Mereka berjanji kejadian serupa tak terulang di masa
mendatang. "Setelah bertemu Otoritas Israel, Direkter Jenderal Kementerian
Luar Negeri Israel telah menginstruksikan untuk menjatuhkan sanksi kedisiplinan
atas individu yang bersalah sesuai dengan tingkat kesalahannya," ujar
Kedutaan Besar Israel untuk Singapura. "Kami sangat memperhatikan
peristiwa ini karena kami sangat memandang betapa dekatnya hubungan Israel dan
Singapura," jelas mereka. Permintaan maaf Israel disambut baik oleh
Singapura. Kementerian Luar Negeri Singapura turut menegaskan, semua warga
asing tidak hanya harus tunduk pada hukum tetapi juga menghormati Singapura.
"Penghinaan bendera Singapura adalah pelanggaran serius. Semua orang
termasuk diplomat, warga asing harus menghormati hukum dan peraturan
Singapura," pernyataan resmi Kemlu Singapura. Begitulah Israel yang tidak
henti-hentinya memijak sebuah negara, Karena sampai saat ini Israel adalah
termasuk negara penjajah no 1 di dunia, yaitu penjajahan atas
Saturday, 16 January 2016
- Blogger Comments
- Facebook Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment