Dari sekian banyak
perilaku konsumen, ada banyak
konsumen sering kita temui di pasaran
yaitu yang selalu membandingkan harga. Untuk itu, kita perlu tahu cara
menghadapi konsumen yang suka “membandingkan harga”.
Berikut tips yang bisa
anda jalankan.
1. Tenang dan jangan
mudah terprovokasi.
Ketika kita berhadapan
dengan konsumen aktif yang membandingkan harga, jangan langsung menurunkan
harga. Bisa saja itu adalah skenario konsumen untuk mendapatkan harga murah.
Kebijakan menurunkan harga harus disesuaikan dengan apakah kita mendapatkan
untung atau tidak ketika kita menurunkan harga. Carilah win win solution
sebelum memutuskan untuk menurunkan harga. Beda cerita jika harga yang kita
jual sudah harga tetap, pastikan jaga harga tersebut dan jangan terpengaruh
provokasi konsumen. Sampaikan ke konsumen bahwa harga tersebut sesuai kualitas
yang memang ada di produk tersebut. Sehingga kita tetap dalam kendali dan
kontrol penuh terhadap konsumen.
2. Ketahui profil calon
konsumen Anda.
Ada baiknya
mempelajari profil konsumen karena untuk mengetahui gaya negosiasi yang
dilakukan calon konsumen, sehingga kita bisa menentukan kearah mana
negosiasinya.
3. PD lah dan Pahami
bahwa harga bervariatif itu wajar.
Beberapa penelitian
terakhir yang dilakukan praktisi perekonomian menerangkan bahwa sebanyak 53%
dari konsumen tidak lagi merasa terdorong untuk melakukan perbandingan harga
jika calon konsumen tersebut sudah melihat price list di website kita, jadi
tetaplah PD (percaya diri) dengan harga yang ada di website toko online kita.
4. Kuncinya ada harga ada
kualitas.
Sebagai pengusaha
sejati akan selalu mengedepankan kualitas, maka kita harus tetap terbuka
tentang kualitas dari produk dan jasa yang kita berikan. Jangan pernah
memanfaatkan kebodohan konsumen. Tetap jaga kredibilitas dengan memberikan harga sesuai kualitas.
Semoga bisa bermanfaat
dalam menghadapi konsumen yang selalu membandingkan harga. Tetaplah selalu
percaya diri dan optimis bahwa produk kita akan laris terjual. Yakinlah.
0 comments:
Post a Comment